Kamis, 17 November 2011

dakwah AFKN

Oleh: dakwahafkn | 25 Oktober 2011

Syawal Study Motivation Training

Oleh: dakwahafkn | 25 Oktober 2011

Kegiatan Kampung Ramadhan

Setiap memasuki bulan Ramadhan, Al Fatih Kaaffah Nusantara kerap mengadakan kegiatan Kampung Ramadhan di Posko AFKN di Bekasi, Jawa Barat. Berikut ini foto kegiatan Kampung Ramadhan 1423 .

Oleh: dakwahafkn | 15 Oktober 2011

Turunkan Kolesterol dengan Si Merah


Pohon Buah Merah Sari Buah Merah Nuu Waar
Keterangan produk:
Buah  Merah (pandanus conoi-deus lam) Nuu Waar telah lama dijadikan bahan untuk campuran makanan penduduk Nuu Waar dan juga menjadi warisan nenek moyang Nuu Waar dan raja-raja masa lampau sebagai salah satu elemen penting dalam kehidupan keseharian masyarakat Nuu Waar.
Khasiat :
Minyak sari buah merah (sari buah nuu waar) dip roses melalui ekstrasi tanaman pandanus conoideusa lam dalam bentuk syrup mengandung zat gizi dan senyawa aktif, kadar tinggi daya kerja cepat, efektif tampa meninggalkan penyakit, membasi sel penyakit kronis. Memperbaharui metabolism tubuh.
Tanaman ini banyak tumbu dan di ambil di nuu waar (irian jaya) dan telah lama di konsumsi secara turun temurun.
Terbukti berhasiat mengobati, menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti: TUMUR,KANKER, HEPETITIS B, DIABETES, STROKE, KISTA, ASAM URAT, KOLESTEROL,HEPERTENSI, JANTUNG, GANGGUNGAN GINJAL, HIV / AIDS, OSTEOPOROSIS, GANGGUAN PADA MATA, MENINGKATKAN KESUBURAN PRIA.
Dimana Mendapatkannya?
Datang saja ke Rumah Sehat Nuu Waar (RSNW)
Jl. Boulevard B Blok E7 No 7 Pondok Hijau Permai, Bekasi Timur, Jakarta-Jawa Barat.
Telpon: 081319142952,081280703262,081399171131,087780400023,081213308823.
e-mail: yayasanafkn@yahoo.co.id
Oleh: dakwahafkn | 15 Oktober 2011

Sarang Semut: Herbal Anti Kanker dari Irian Jaya

Herbal Sarang Semut asli Irian Jaya
Sarang Semut /Myrmecodia
Keterangan Produk / Product Feature:
Sarang Semut adalah salah satu Tumbuhan Efifit yang Umbinya dihuni oleh Semut sehing diberinama Sarang Semut  (Myrmecudia) menurut penelitian dunia Sarang Semut ada 26 species menurut Marthen Heil dari Departemen Of Bio Ochesvistry Jmak Plat Institute Jerman sejak tahun 1960 suda menjadi wacana. Khasiatnya telah teruji dan terbukti satu-satunya tumbuhan penyembuh Kanker dan Tur dunia di temukan di pedalaman Wamena (Nuu Waar) pada awal Januari 2005. Kesempulan peneliti setelah di bedah dengan alat Rontgen (Sinar x) ternanyata mengandung Flavor Glikosida, Flifenol, Antioksidan Vitamin dan Mineral Asam Frominat.
Khasiat / Benefits:
Berbagai jenis Kanker dan Tomur (Kanker Otak, Hidung, Payudarah, Lever, Paru-Paru, Usus, Rahim, Kulit, Prostat, (Kanker Darah), Penyakit gangguan Jantung, Stroke berat dan ringan, Reumatik, Asam Urat, Diabetes, Sesak napas, (astma), batuk termasuk tbc, menghilangkan aneka benjolan dalam wakturelatif singkat seperti gondok dan kenker payudara, gangguan ginjal, usus buntu, usus turun (hernia), tekanan darah tinggi (hipertensi), wasir (ambien) sangat cocok bagi kaum perempuan yang habis melahirkan, menstruasi tidak tepat waktu, meningkatkan gaira pria dan wanita.
Aturan Pakai / Rule mix:
Rendam terlebih dahulu beberapa potong sarnag semut selama 1 malam rebus dengan air secukupnya sampai mendidih saring atau endapkan dan menim seperti layaknya minuman teh. Ampas sarang semut yang telah direbus di sangria sampai kering lalu tumbuk halus dan makan dengan madu.
Dimana Mendapatkannya?
Datang saja ke Rumah Sehat Nuu Waar (RSNW)
Jl. Boulevard B Blok E7 No 7 Pondok Hijau Permai, Bekasi Timur, Jakarta-Jawa Barat.
Telpon: 081319142952,081280703262,081399171131,087780400023,081213308823.
e-mail: yayasanafkn@yahoo.co.id
Oleh: dakwahafkn | 28 Juli 2011

KISPA Tebar 1000 Al-Quran untuk Nuu Waar

Kamis, 28 Juli 2011
KISPA Menyerahkan 1000 Al-Qur'an untuk Nuu Waar
Hidayatullah.com–Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (KISPA) menyerahkan 1000 eksemplar wakaf Mushaf al-Quran Masjidil Aqsha amanah masyarakat Indonesia melalui KISPA kepada Yayasan Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN).
Penyerahan simbolis Wakaf Al Quran diserahkan oleh Humas KISPA, Hardjito Warno dan diterima oleh Ust. Abdul Rahman, Dewan Kaderisasi AFKN, Rabu (27/07/2011) di Markaz AFKN Jl. Anyelir Barat I Blok J4 No. 10 Pondok Hijau Permai, Bekasi.
Abdul Rahman sangat berterima kasih kepada umat islam yang telah memberikan wakaf Al Quran melalui KISPA.
Mengutip sebuah hadist Rasulullah Saw, dia mengatakan, bawah umat Islam itu bagaikan satu tubuh. “Jika ada bagian tubuh yang sakit maka bagian tubuh yang lain juga merasakannya,” ujar Abdul Rahman seperti ditulis dalam siaran pers KISPA yang diterima redaksi hidayatullah.com. Baca Lanjutannya…
Oleh: dakwahafkn | 10 November 2010

Laporan Kegiatan: AFKN Peduli Wasior

Laporan Kegiatan
AFKN Peduli Wasior
Kab. Teluk Wondama, 1 – 6 November 2010
Gambaran Umum
Senin, 4 Oktober 2010, Wasior, Kab Teluk Wondama diterjang banjir bandang. Air bah yang disertai batu-batu besar dan batang-batang kayu dari gunung Wasior itu telah meluluhlantakkan rumah dan bangunan yang dilewatinya. Tercatat korban jiwa meninggal 289 orang, sekitar 132 orang di antaranya masih belum diketemukan. Di sinyalir mereka yang hilang, ada yang tertimbun lumpur, terbuang ke laut, dan masih tertimbun kayu-kayu besar.
Wasior merupakan kota Kabupaten Teluk Wondama. Ada beberapa titik kampung yang mempunyai korban dan kerugian paling terparah, yaitu: Kp. Rado, Kp. Sanduae, Wasior Kota, Pasar Pagi, Kp Mie, Kp. Manggurae, Kp. Wondiboi, dan Kp Isei. Rata-rata masyarakat yang rumahnya tersapu air bah itu pindah mengungsi ke Manokwari, sebagian juga masih bertahan di Wasior untuk menjaga harta benda yang masih tertinggal. Air bah yang turun juga seperti “memilih” rumah yang hendak disapunya. Sebab, faktanya tidak semua rumah di Wasior hancur, masih banyak rumah yang terlihat kokoh berdiri.
Dalam pantauan tim AFKN Peduli Wasior, yang membuat kondisi banyak korban dan rumah hancur tidak saja air yang bergulung-gulung turun dari gunung. Air itu juga membawa pohon-pohon besar dan batu-batu besar. Misalnya di Kp. Rado. Di kampung tersebut, nyaris sebagian besar rumah hancur, bahkan tidak tersisa, karena dilewati pohon dan batu besar yang turun dari atas gunung. Namun, jika dilihat dari kondisi fisiknya, pohon-pohon tersebut bukanlah hasil ilegal loging seperti yang diberitakan banyak media. Menurut penduduk setempat, pohon tersebut merupakan pohon-pohon yang sudah tua atau tercerabut, karena masih terlihat akarnya.
Baca Lanjutannya…
Oleh: dakwahafkn | 6 November 2010

AFKN Terapi Mental Korban Wasior

WASIOR, KAB TELUK WONDAMA – Tepat pukul 4 sore hari, 10 orang dai yang tergabung dalam Yayasan Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) tiba di Wasior, Kab Teluk Wonda, Papua Barat. Rombongan dai yang dipimpin oleh Ustadz Fadzlan Garamatan itu berangkat dari Manokwari menuju Wasior selama 18 jam melalui jalur laut.
Para dai yang berasal dari beberapa daerah di Papua Barat, seperti Fakfak, Teluk Bintuni, Babo, dan Manokwari itu rencananya akan memberikan terapi mental pasca bencana kepada para korban banjir.
Idris Rimosan, salah satu dai yang berasal dari Teluk Bintuni mengatakan pasca banjir bandang ini masyarakat harus dikembalikan semangatnya untuk terus membangun negeri dengan cara menguatkan pemahaman agama. “Mereka ini masih sangat kurang dalam pelaksanaan ibadah, untuk bisa mewujudkan itu harus intens melakukan silaturahim. Tidak cukup hanya dengan ceramah satu atau dua kali,” ujar dai yang juga aktif di Pesantren Hidayatullah Teluk Bintuni ini. Baca Lanjutannya…
Oleh: dakwahafkn | 2 November 2010

Adzan Tetap Berkumandang di Manokwari

MANOKWARI, PAPUA BARAT – Manokwaru di waktu sore hari itu nampak cerah (31/10). Matahari sebentar lagi pun akan tenggelam. Tak lama adzan sholat Maghrib berkumandang saling sahut-sahutan. Salah satunya adzan yang berkumandang dari Masjid An-Nuue yang beralamat di Jalan Pertanian Kosi Dalam, Manowari. Beberapa pria dewasa mengenakan sarung dan kopiah berjalan menuju masjid beratap biru itu.

Jamaah sholat Maghrib tak seberapa banyak, kurang lebih 20 orang. Selain pria dewasa, ada juga anak dan kaum wanita yang ikut dalam berjamaah. Lihat dari wajah mereka, nampaknya mereka para pendatang dari luar Papua.

Usai sholat, hidayatullah.com sempat berbincang-bincang dengan Ustadz Priyo, imam masjid tersebut. Terutama berkaitan dengan pesan singkat (sms) melalui telepon genggam yang beredar di beberapa daerah, terutama Jakarta tentang adanya pelarangan mengumandangkan adzan dan berjilbab di ibu kota Papua Barat itu. Baca Lanjutannya…
Oleh: dakwahafkn | 27 Oktober 2010

AFKN Kirim Dai ke Wasior

Tim Dakwah AFKN untuk Nuu Waar
Tim Dakwah AFKN untuk Nuu Waar

Bencana banjir yang menimpa Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua arat beberapa waktu lalu masih menyisakan duka. Kehilangan tempat tinggal membuat para korban terpaksa masih harus tinggal di pengungsian, bahkan sebagian lain kembali ke daerah asal. Kondisi ini mendorong Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN), sebuah lembaga sosial dan dakwah yang concern dalam pengembangan masyarakat di Nuu Waar (Papua) untuk turut meringankan duka para korban banjir di pengungsian.
Rabu, 27 Oktober 2010, lembaga yang diketuai oleh Ustadz M Zaaf Fadzlan Garamatan ini akan mengirimkan barang bantuan sebanyak 150 ton untuk korban banjir Wasior. Barang bantuan berupa baju layak pakai, pembalut wanita, pakaian dalam, obat-obatan itu dikirim dengan kapal penumpang KM Ceremai dari Pelabuhan Tanjung Priok.
Barang-barang bantuan tersebut berasal dari sumbangan umat Islam, lembaga-lembaga Islam yang ada di Indonesia. Bantuan juga datang dari HPA Industries, Sdn. Bhd, sebuah perusahaan asal Malaysia melalui perwakilannya di Indonesia. Baca Lanjutannya…
Oleh: dakwahafkn | 17 September 2010

AFKN Tingkatkan Kualitas Santri Asal Papua

Damanhuri Zuhri
BOGOR—Guna mencetak dai-dai yang berkualitas, Al Faatih Kaaffah Nusantara (AFKN)—sebuah lembaga dakwah Papua—menggembleng para santri asal provinsi  paling timur itu, yang sedang belajar di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi, lewat program Studi Motivating Training (SMT) di Cimande, Bogor, Jawa Barat.
“Pelatihan ini bertujuan untuk mencerdaskan, memberdayakan, mengaryakan, dan membangun kemandirian serta kepedulian kepada umat untuk menghubungkan nusantara,” ujar pimpinan AFKN, Ustaz Fadzlan Gharamatan, kepada Republika, Rabu (15/9). Baca Lanjutannya…

Kategori

Tidak ada komentar:

Posting Komentar