Derajat Keasaman (PH)
OPINI | 02 November 2010 | 22:28
DERAJAT KEASAMAN (PH)
pH atau derajat
keasaman digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman (atau ke
basaanyang dimiliki oleh suatu larutan. Yang dimaksudkan “keasaman” di
sini adalah konsentrasi ion hidrogen(H+) dalam pelarut air. Nilai
pH berkisar dari 0 hingga 14. Suatu larutan dikatakan netral
apabila memiliki nilai pH=7. Nilai pH>7 menunjukkan larutan memiliki
sifat basa, sedangkan nilai pH<7 menunjukan keasaman.
Nilai pH 7 dikatakan netral karena
pada air murni ion H+ terlarut dan ion OH- terlarut (sebagai tanda
kebasaan) berada pada jumlah yang sama, yaitu 10-7 pada
kesetimbangan. Penambahan senyawa ion H+ terlarut dari suatu asam akan
mendesak kesetimbangan ke kiri (ion OH- akan diikat oleh H+ membentuk
air). Akibatnya terjadi kelebihan ion hidrogen dan meningkatkan
konsentrasinya.
gambar indikator asam basa
Lakmus
adalah suatu kertas dari bahan kimia yang akan berubah warna jika
dicelupkan kedalam larutan asam/basa. Warna yang dihasilkan sangat
dipengaruhi oleh kadar pH dalam larutan yang ada.
Gambar skala pH
Tidak semua mahluk bisa bertahan terhadap perubahan nilai pH, untuk itu
alam telah menyediakan mekanisma yang unik agar perubahan tidak tidak
terjadi atau terjadi tetapi dengan cara perlahan. sistem pertahanan ini
dikenal sebagai kapasitas pem-buffer-an.Ph sangat penting sebagai parameter kualitas air karena ia mengontrol tipe dan laju kecepatan reaksi beberapa bahan di dalam air. Selain itu ikan dan mahluk-mahluk akuatik lainnya hidup pada selang pH tertentu, sehingga dengan diketahuinya nilai pH maka kita akan tahu apakah air tersebut sesuai atau tidak untuk menunjang kehidupan mereka.
Besaran pH berkisar dari 0 (sangat asam) sampai dengan 14 (sangat basa/alkalis). Nilai pH kurang dari 7 menunjukkan lingkungan yang masam sedangkan nilai diatas 7 menunjukkan lingkungan yang basa (alkalin). Sedangkan pH = 7 disebut sebagai netral.
Fluktuasi pH air sangat di tentukan oleh alkalinitas air tersebut. Apabila alkalinitasnya tinggi maka air tersebut akan mudah mengembalikan pH-nya ke nilai semula, dari setiap “gangguan” terhadap pengubahan pH.
Dengan demikian kunci dari penurunan pH terletak pada penanganan alkalinitas dan tingkat kesadahan air. Apabila hal ini telah dikuasai maka penurunan pH akan lebih mudah dilakukan.
SUMBER REFERENSI =
-www.o-fish.com/parameter_air.htm
-kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2007/Yunia%20Sumartini%20(050452)/Derajat%20Keasaman.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar